TUGAS RESUME PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER (ANDRIANTO SETIAWAN)(17230984)

 

                                                           TUGAS RESUME


Perangkat Jaringan Komputer

    Perangkat jaringan komputer adalah alat pendukung untuk menjalankan tranformasi data sehingga perangkat bersangkutan dapat beroperasi. 

Sebuah komputer yang digunakan biasanya memerlukan beberapa alat sebagai pengirim data, misalnya router, wireless, wireless card, lan card dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sebagaimana dengan fungsi perangkat keras jaringan bahwa alat-alat seperti router itu akan bekerja sesuai dengan kegunaan, ia akan mengirimkan data ke perangkat lain sehingga jaringan bisa terhubung.

Berikut ada beberapa nama perangkat jaringan komputer yang sering kita temui dan menggunakannya. Biasanya untuk harga pendukung perangkat komputer tersebut juga tidaklah terlalu mahal, namun demikian harga juga ditentukan dengan kualitas barangnya.

macam-macam perangkat jaringan komputer di bawah ini.

1. Server

    



Pengertian Server – Server adalah suatu sistem komputer yang mempunyai layanan khusus sebagai penyimpanan data. Peran server sangat penting dalam mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia.

Penyimpanan data digunakan untuk situs internet, ilmu pengetahuan ataupun sekedar menyimpan dokumen maupun informasi. Selanjutnya, data tersebut digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Seperti, menerima atau mengirim email, menampilkan website dan lainnya.

Dengan adanya server, maka sumber daya yang harus dikontrol berjumlah banyak. Maka, peladen komputer harus mempunyai spesifikasi yang tinggi agar server dapat bekerja dengan maksimal dan optimal.

JENIS SERVER

1. Web Server




Web Server merupakan sebuah jaringan komputer yang melayani permintaan HTTP dan HTTPS. Laman web yang dikirim oleh web server berupa dokumen HTML dan CSS akan diproses oleh browser yang nantinya mudah dibaca oleh penggunaFungsi utama web server yaitu mengirim atau mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Pengguna dapat mengakses berupa gambar, teks dan video melalui browser tersebut.

2. Mail Server

Mail Server melayani pengguna dalam bertukar pesan ke sesama pengguna secara elektronik. Mail server mampu menampung dan meneruskan email dari pengirim ke penerima email.

Ada dua kategori mail server yaitu server surat masuk dan server surat keluar.Server surat masuk berupa POP3 dan IMAP. Post Office Protocol 3rd version/ POP3 merupakan pengiriman pesan yang diterima oleh PC Local Hard Drive. Sedangkan Internet Message Acces Protocol / IMAP salinan pesan dikirim dan diterima ke dalam mail server.



Mail server kebanyakan digunakan oleh para pebisnis, karena dapat mengirim email marketing lebih banyak sekaligus ke penerima. Selain itu, mail server juga mempunyai sistem keamanan khusus yang dapat menghalangi spamnya email masuk maupun spamnya email keluar.

Secara garis beda, fungsi mail server sebagai bertukar pesan ke sesma pengguna yang berupa gambar, teks dan video melalui browser tersebut.

3. Database Server



Database server adalah jaringan komputer yang menyediakan layanan berupa pengelolaan basis data dan menerima permintaan client untuk mengakses data pada server. Ada empat jenis databse server yaitu, flat file database, object database, relatinonal object database dan relation database.

4. File Server.



File Server adalah jaringan komputer sebagai pusat penyimpanan file. Penyimpanan file tersebut seperti video, gambar, musik, dokumen, database maupun lainnya. Semua data dapat diakses oleh perangkat yang terhubung dengan jaringan.


Cara Kerja Server

Cara kerja server sederhana yaitu, bekerja sesuai dengan permintaan client. Sebagai contoh, komputer yang kita jalankan sedang bekerja mencari informasi yang kita butuhkan. Maka, server akan memperoleh  informasi – informasi apa saja yang sesuai kebutuhan kita. Sehingga, kita dapat mengakses isi website tersebut.

Secara garis besar, semua jenis server bekerja dengan menjalankan fungsi masing masing. Mulai dari penyimpanan data sampai melayani perlindungan pada computer klien. Hanya saja, jenis server yang dilakukan berbeda, pelayanan juga berbeda.


Fungsi Server

Ada beberapa fungsi server antara lain sebagai berikut :

1. Melayani Permintaan Komputer

Server akan melayani segala permintaan client, baik permintaan aplikasi maupun data untuk dijalankan. Sistem operasi cepat, mudah dan aman sehingga client dapat bekerja dengan aman dan lebih efektif.

2. Menyimpan Data atau Informasi

Sebagai tempat penyimpanan data yang dikirimkan oleh client, berupa jenis dokumen maupun informasi. Server harus memliki kapasitas yang besar agar dapat menampung data yang banyak. Sehingga, antara client satu denagn yng lain dapat megakses dalam waktu bersama.

3. Menyediakan Database untuk dijalankan

Perusahaan besar banyak yang memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data, semua data yang tersimpan dapat diolah dan diakses oelh pengguna.

4. Mengatur Transfer Data maupun File

Perangkat server ini memiliki kapasitas seperti RAM dan hardisk yang tinggi, guna mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client.

5. Mengamankan serangan kejahatan

Serangan yang dimaksd adalah serangan hacker, sehingga server berfungsi untuk melindungi computer atau website dari serangan tersebut.

Manfaat Server

Manfaat yang kita dapatkan mengelola jaringan komupter menggunakan server adalah :

1. Keamanan data terjamin

Adanya server maka kita dapat menyimpan dan menjaga seluruh data dengan lebih aman serta terkontrol/ monitoring setiap saat. Selain itu, data yang telah disimpan okeh client juga dapat diakses dengan mudah dan cepat sesuai kebutuhan.

2. Menghemat biaya

Dapat menghemat pengeluaran biaya untuk membeli kebutuhan sebuah perangkat penyimpanan data. Server juga dapat menyimpan kapasitas yang lebih besar daripada komputer pada umumnya. Untuk itu, client tidak perlu lagi membeli sebuah perangkat computer yang banyak karena penyimpanan kapasitas server jauh lebih besar.

3. Manajemen data menjadi mudah

Proses pengelolaan dokumen dan informasi yang dibutuhkan secara tepat akan lebih mudah. Tidak hanya itu, namun proses penanganan juga cepat. Selain itu, dalam waktu panjang server juga menjamin penyimpanan data yang disimpan oleh client. Untuk saat ini penyimpanan server ada 2 yaitu bersasis cloud atau awan. Dimana data yang tersimpan dengan alokasi penyimpanan jauh lebih besar lagi.

4. Memaksimalkan kinerja antar tim

Mampu mengoptimalkan kerja sama maupun kolaborasi setiap tim maupun departemen. Dimana, dalam sebuah bisnis di bidang informasi dan teknologi mewajibkan setiap tim bekerja tidak hanya secara offline namun dituntut secara online. Jadi, server sangat memiliki peran penting guna mngoptimalkan dan meningkatkan produktivias setiap karyawan di perusuhaan maupun instansi terkait.



-NIC(Network Interface Card)



Network Interface Card (NIC) atau yang sering dikenal sebagai kartu jaringan, adalah komponen vital dalam memfasilitasi koneksi antar perangkat dalam suatu jaringan. Berbentuk circuit board atau chip, NIC umumnya dipasang di komputer atau server untuk memungkinkan keterhubungan dengan jaringan. Sebagai unsur fisik, NIC memiliki beberapa komponen utama yang mendefinisikan kinerjanya.


Fungsi NIC

Fungsi NIC ini adalah sebagai media untuk membentuk hubungan antar komputer, meski utamanya bekerja pada fungsi internet. 

Komponen ini akan bekerja menghubungkan jaringan dari kabel LAN dengan fungsi komputer. Sehingga nantinya komputer bisa masuk ke dalam jaringan yang terkait dengan LAN tersebut. 

Nantinya, Network Interface Card ini juga akan berperan sebagai perangkat identifikasi. Karena setiap kartu jaringan memiliki kode unik yang hanya dimiliki setiap kartu masing-masing. 

identitas kode unik dalam kartu tersebut akan menjadi identitas dari perangkat komputer tersebut ketika bekerja dalam jaringan.  

NIC memiliki peran besar dalam berjalannya fungsi jaringan internet yang bekerja dengan sistem operasi Jaringan LAN 

NIC ini nantinya akan bekerja sebagai interface di lapisan TCP/IP. NIC bekerja dengan mengirimkan sinyal pada lapisan fisik. Kemudian setelahnya mengirimkan sinyal paket data pada lapisan jaringan.  

NIC juga akan berperan sebagai perantara komputer atau server dengan jaringan.  

Gambaran sederhananya, saat user mengakses halaman web, kartu akan mendapatkan data dari perangkat komputer yang digunakan untuk kemudian dikirimkan ke server di internet.  

Ini semacam kinerja imbal balik dalam penyampaian data dari komputer pengguna, jaringan dan dunia internet yang lebih luas. 


Jenis NIC 

Dalam penggunaannya, terdapat dua jenis bentuk dari Network Interface Card. Kedua bentuk tersebut adalah sebagai berikut. 

  • Network Interface Fisik / Physical
    Ini adalah sebuah NIC dengan bentuk fisik seperti kartu. Penggunaannya dengan ditancapkan pada slot yang tersedia dalam motherboard. Jenis ini termasuk yang paling lazim digunakan.  
  • Network Interface Logis / Logical
    NIC logis adalah bentuk NIC tanpa definisi fisik. Bentuknya hanya berupa software atau aplikasi/program yang bekerja sebagai NIC.  


Cara Kerja Network Interface Card (NIC) dalam Model OSI

NIC mengikuti model Open Systems Interconnection (OSI) untuk mentransmisikan data antar perangkat. Model ini mencakup beberapa lapisan yang menentukan peran NIC:

1. Mengikuti Model OSI

NIC bekerja sesuai dengan model OSI yang memiliki tujuh lapisan. Dalam setiap lapisan, NIC memiliki peran khusus yang mendukung aliran data antar perangkat. Mulai dari Physical Layer yang mengirimkan raw bit hingga Application Layer yang berinteraksi langsung dengan data pengguna.

2. Pengiriman Data dan Proses OSI

NIC bertanggung jawab atas pengiriman data dengan menggunakan protokol transmisi seperti TCP dan UDP pada lapisan Transport. Lapisan Network memutuskan jalur fisik data, sedangkan lapisan Datalink mendefinisikan format data di jaringan. Physical Layer, sebagai lapisan terbawah, mengirimkan raw bit melalui media fisik seperti kabel dan switch.

NIC tidak hanya sekadar perangkat keras, melainkan tulang punggung yang memastikan berbagai perangkat dapat saling berkomunikasi secara efisien. Dengan terus berkembangnya teknologi, NIC akan terus menjadi komponen yang tak terpisahkan dalam membangun infrastruktur jaringan yang handal dan efektif.




3.Kabel Jaringan




Pengertian Kabel Jaringan

kabel jaringan adalah sebuah perangkat keras komputer, yang mana berbentuk seperti kabel serta dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sebagai penghubung.

Kabel jaringan digunakan agar bisa menghubungkan dari satu perangkat jaringan ke perangkat lainnya ataupun menghubungkan 2 hingga lebih komputer untuk dapat berbagi daya. Kabel jaringan berperan sebagai media transmisi yang terarah di dalam jaringan komputer.

Kabel jaringan sendiri memiliki beberapa tipe yang memang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, topologi jaringan yang digunakan, ukuran jaringan, kondisi, dan protocol. Ada 3 tipe kabel jaringan yang banyak digunakan saat ini. Berikut ini penjelasannya lebih detail terkait setiap tipe kabel jaringan:

1. Kabel Coaxial



Jenis kabel yang mana di dalamnya terdapat 2 penghantar, salah satu penghantar berada di tengah kabel sedangkan penghantar lainnya dikelilingi dengan penghantar lainnya dengan pola seperti melingkar. Prinsip dari kabel coaxial ini adalah menghantarkan arus atau sinyal yang berasal dari sumber menuju tujuan yang diinginkan.

3. Kabel Fiber Optik



Untuk jenis kabel jaringan yang satu ini menggunakan material tembaga untuk media penghantarnya. Kabel ini berbahan dasar serat kaca atau plastic dengan ukuran yang sangat tipis.

Karena berbahan dasar kaca, maka tentu saja sinyal yang dikirim melalui fiber optic merupakan cahaya yang berasal dari sumber munju tujuan. Sehingga tidak heran jika transmisi menggunakan jenis kabel ini akan lebih cepat dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya. Hanya saja seringkali terjadi noise saat kabel tertekuk.


Fungsi Kabel Jaringan

Fungsi kabel jaringan adalah agar dapat mentransmisikan data-data yang di dapatkan dari server dan ditransmisikan ke komputer client atau user. Tentu saja proses transmisi data ini menggnakan konektivitas dengan menggunakan kabel. Kehadiran jaringan kabel tentu saja dapat membangun sebuah jaringan hanya dengan mengkoneksikan kabel pada server, user, serta perangkat keras yang ada di dalam jaringan.

Penggunaan kabel jaringan lebih murah dan menjangkau seluruh pelosok dibandingkan dengan wireless. Sehingga penggunaan kabel jaringan masih cukup populer di kalangan masyarakat saat ini.

Kabel jaringan merupakan salah satu perangkat keras dari komputer yang berbentuk seperti kabel yang dirancang khusus serta memiliki kriteria tertentu untuk bisa menjadi penghubung. Dapat dikatakan jika kabel jaringan merupakan media transmisi terarah yang ada di dalam jaringan komputer.

Selain itu penggunaan dari kabel jaringan juga perlu dukungan berbagai macam perangkat keras yang berkualitas dan memadai, sehingga proses transmisi dan transfer data akan lebih baik dan terhindar dari gangguan.

Manfaat Kabel Jaringan

Kabel jaringan lebih menjangkau hingga daerah-daerah pelosok yang belum terdapat akses wireless

  1. Biaya untuk membangun menggunakan kabel jaringan lebih murah dibandingkan dengan wireless
  2. Jaringan lebih stabil saat mentransmisikan data
  3. Tidak terpengaruh dengan cuaca di sekitar


4.HUB dan Switch


Pengertian Hub & Switch 

Hub dan Switch memang sering diintegrasikan ke dalam suatu perangkat jaringan secara bersamaan. Oleh karena itu, mengetahui perbedaannya memang sedikit sulit.

Pada dasarnya, hub & switch memang memiliki fungsi utama yang hampir sama: untuk meneruskan lalu lintas jaringan data melalui koneksi port konektor.

Namun, meski begitu, fungsi dan kegunaan kedua perangkat ini sebenarnya sangat berbeda satu sama lain lho Golden friends!

Nah di bawah ini, kami memberikan panduan sederhana tentang perbedaan antara hub dan switch, untuk membantu Anda lebih memahami perbedaannya.

Apa Itu Hub? 

Secara singkat, Hub adalah jenis perangkat jaringan yang biasa digunakan sebagai titik koneksi berbagai perangkat dalam Jaringan Area Lokal (LAN).

Hub akan menerima paket yang tiba di salah satu koneksi port, menyalin paket, dan mengirimkannya ke port lain sehingga semua segmen LAN dapat melihat dan mengakses data.

Selain itu, Hub tidak memiliki kemampuan untuk membedakan port. Oleh karena itu, ketika satu port di hub merespons, semua port lain di dalam jaringan juga akan menerima respons tersebut. 

Dengan demikian, semua perangkat yang terhubung pada hub harus menentukan apakah mereka harus menerima respons yang diterima atau tidak.

Jika dibandingkan dengan router dan switch, hub ini adalah perangkat yang paling murah dan mudah dipahami atau digunakan lho Golden friends!

Meskipun sering digunakan sebagai cara cepat untuk menghubungkan jaringan kecil, dewasa ini penggunaan hub semakin sering tergantikan oleh Switch.

Apa Itu Switch?

Pada dasarnya, switch adalah versi hub yang lebih efisien dan lebih cerdas. Perangkat keras ini menggunakan packet switching untuk menerima dan meneruskan data ke tujuan.

Perbedaan terbesar antara hub dan switch terletak pada cara mengirimkan paket data. Pasalnya, Switch tidak meneruskan data ke semua perangkat dalam jaringan.

Switch mempelajari dan mencatat semua koneksi perangkat dan port yang ada di dalam jaringan dan memastikan bahwa semua mempunyai alamat yang jelas.

Saat sebuah port menerima paket data, Switch kemudian akan membaca alamat tujuan yang tertera dan mengirimkannya ke perangkat yang dituju dalam jaringan.

Ini yang membuat proses pengiriman data dan lalu lintas melalui Switch jauh lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan hub maupun router.

Fungsi Hub & Switch

Setelah mengetahui pengertian antara hub dan switch, berikut ini adalah beberapa fungsi berbeda dari kedua perangkat tersebut.

Fungsi Hub

Berikut adalah beberapa fungsi dari hub:

  • Menambahkan atau mengurangi workstation.
  • Menjadi repeater yang bisa menambah jarak network.
  • Melakukan proses transfer paket data dari server ke komputer client.
  • Memperbaiki jaringan dengan fitur fault to tolerance dan isolasi kerusakan.
  • Memiliki pengelolaan tersentralisasi untuk mengumpulkan informasi dan diagnostik.
  • Membantu memecah jaringan dari satu server ke beberapa komputer yang ada terkoneksi di dalam jaringan.

Fungsi Switch

Berikut adalah beberapa fungsi dari Switch:

  • Menjadi penguat sinyal atau repeater di dalam jaringan.
  • Menerima informasi dari sumber yang terhubung dengan switch.
  • Mengirimkan informasi dan data yang diterima ke tujuan yang sesuai.
  • Menghubungkan satu sampai beberapa perangkat komputer dalam local area network.
  • Mendukung fitur looping avoidance yang berfungsi untuk mencegah data terjebak dalam putaran jaringan port dan tidak sampai ke tujuan.

Perbedaan Hub & Switch

Nah berikut ini adalah penjelasan singkat dari perbedaan penting antara Hub dan Switch berdasarkan beberapa indikator!


Indikator HubSwitch 
TujuanTujuan utama hub adalah mengirimkan sinyal ke port untuk merespon dimana sinyal tersebut diterima.Switch memungkinkan pengaturan koneksi dan penghentian berdasarkan kebutuhan
LayerHub bekerja pada physical layer atau lapisan fisik dari sebuah jaringan.Switch bekerja pada data link layer (lapisan tautan data).
Tipe transmisiHub hanya menggunakan transmisi tipe broadcast.Switch menggunakan tipe transmisi unicast, multicast, dan broadcast.
PortJumlah maksimal koneksi port pada Hub adalah 4.Sedangkan, Switch dapat memiliki 24 hingga 28 port.
Packet FilteringHub tidak menyediakan penyaringan paket.Switch menggunakan mode transmisi full duplex.




5.Router


Pengertian Router

Router adalah sebuah perangkat yang fungsinya untuk mengirimkan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing. Dalam pengertian lain, router mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP tujuan mereka.

Router kemudian memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi internet yang sama. Juga, konsep router adalah perangkat keras jaringan komputer yang dirancang untuk mengirim paket data dari satu perangkat komputasi ke perangkat lain melalui jaringan atau internet, proses yang disebut routing.

Apa Fungsi Router?

Seperti disebutkan sebelumnya mengenai apa itu router ya, router biasanya digunakan untuk mengelola lalu lintas jaringan dan berbagi koneksi internet dengan beberapa perangkat lain. Router juga bertanggung jawab untuk menganalisis atau mengubah sesuatu dengan mengirimkan data.

Analisis yang dilakukan router memungkinkan router untuk mengubah data internet dan membaginya dengan jaringan lain. Hal ini memungkinkan untuk satu jaringan di beberapa perangkat. Fitur atau fungsi-fungsi lain dari router meliputi:

1.Menghubungkan Jaringan

Fungsi pertama dari router adalah sebagai penghubung jaringan. Seperti disebutkan sebelumnya, router memiliki kemampuan untuk menghubungkan beberapa jaringan, memungkinkan pengguna untuk mengirim paket data dari satu jaringan ke jaringan lain.

Proses koneksi bekerja dengan mendistribusikan alamat IP ke setiap komputer di jaringan baik secara statis maupun melalui DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).

2.Mengirimkan Informasi

Fungsi kedua dari router adalah untuk mengirimkan informasi. Fungsi lain dari router adalah untuk mengirimkan informasi atau data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Sistem ini bekerja seperti network bridge atau jembatan jaringan.

3.Menghubungkan Jaringan ke DSL (Digital Subscriber Line)

Fungsi ke tiga dari router adalah untuk menghubungkan jaringan lokal Exabytes Friends ke koneksi DSL (Digital Subscriber Line), umumnya dikenal sebagai router DSL. Teknologi router menjadi lebih maju, menggunakan teknologi nirkabel serta koneksi LAN kabel.

4.Menyaring Paket Data (Packet Filtering)

Fungsi router ke empat adalah untuk menyaring paket data internet saat mereka melakukan perjalanan melalui jaringan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan aturan filter untuk penyaringan paket berdasarkan alamat IP, opsi IP, port Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP), dan dengan menggunakan jenis pesan ICMP (Internet Control Message Protocol).

Proses penyaringan ini meningkatkan kinerja jaringan internet Exabytes Friends dan mencegah badai siaran yang memperlambat jaringan internet.

5.File Sharing and Peripherals

Fungsi terakhir dari router adalah memungkinkan sumber daya jaringan internet untuk dibagikan dengan perangkat tertentu di kantor, seperti printer, mesin faks, scanner, dan berbagai layanan penyimpanan file.

Administrator jaringan dapat mengatur semua perangkat ini dengan router untuk digunakan di seluruh organisasi dengan jaringan berbasis internet. Dengan beralih ke sistem terpusat melalui internet melalui router, fungsi ini memungkinkan Exabytes Friends untuk mengurangi biaya pembelian mesin cetak.

Jenis-Jenis Router Berdasarkan Mekanismenya

Jenis router yang pertama dapat dikategorikan berdasarkan mekanismenya. Secara mekanis, router dapat berkolaborasi dengan tabel routing dalam dua cara, yaitu statis dan dinamis. Kedua cara ini masuk ke dalam dua jenis router, antara lain router statis dan router dinamis.

Lalu apa itu router statis dan router dinamis? Di bawah ini adalah deskripsi dari keduanya.

Router Statis

Apa itu router statis? Saat menggunakan router statis, administrator secara manual mengelola proses penguncian untuk router tersebut. Semua bentuk pemblokiran oleh tabel routing dilakukan secara manual oleh administrator.

Administrator bertanggung jawab untuk melakukan semua jenis proses pemblokiran, mulai dari membuat rute, menghapus rute, memindahkan rute, dll. Mengontrol hak akses atau permission yang ada para router.

Kelebihan router statis:

  • Terdapat semacam filtering oleh administrator.
  • Meringkankan kerja processor router.
  • Lebih aman dibandingkan dengan router dinamis.

Router Dinamis

Apa itu router dinamis? Jenis router dinamis, juga dikenal sebagai dynamic router. Ini adalah kebalikan dari router statis, dan tentu saja router dinamis ini memiliki sedikit keunggulan dibandingkan router statis.

Yang penting, router dinamis ini bekerja dengan sendirinya, tergantung pada apa yang diperintahkan oleh administrator. Tentu saja, router dinamis ini juga membutuhkan administrator. Namun, fungsionalitas administrator ini kurang kompleks daripada administrator static routing.

Administrator dynamic routing hanya memiliki tugas untuk mengamati proses routing yang sedang berlangsung dan menentukan bagaimana routing dinamis melakukan proses routing.

Kelebihan router dinamis:

  • Sangat nyaman dan efisien karena router bekerja secara otomatis.
  • Membuat pekerjaan administrator lebih mudah dan menghilangkan kebutuhan administrator untuk sepenuhnya memahami bagaimana tabel routing dibuat.
  • Cocok untuk jaringan besar dan sibuk seperti persyaratan routing di ISP baseband dan broadband.

Router Wireless

Apa itu router wirelss? Jenis router ini tidak spesifik. Artinya, itu bisa berupa router statis atau router dinamis. Seperti namanya, router wireless adalah jenis router yang beroperasi secara nirkabel dan mengandalkan konektivitas nirkabel melalui media udara.

Router WiFi ini sangat populer saat ini karena sangat nyaman. Tentu saja, secara fungsional tidak ada bedanya dengan jenis router lainnya.

Kelebihan router wireless:

  • Dapat bekerja sebagai router statis atau router dinamis.
  • Dapat berperan sebagai access point, sehingga bisa langsung terkoneksi dengan komputer ataupun perangkat lain.
  • Mudah diletakkan dimanapun.

Cara Kerja Dari Router

Cara kerja router sangat sederhana. Router dapat dibandingkan dengan Air Traffic Controller (ATC), paket data, atau internet seperti pesawat terbang. Setiap pesawat memiliki tujuannya sendiri. Semua pesawat membutuhkan panduan untuk mencapai tujuan mereka seefisien mungkin.

Router berfungsi di sini. Sama seperti pengontrol lalu lintas udara, router memastikan bahwa setiap pesawat mencapai tujuannya tanpa tersesat atau bingung di jalan. Router membantu meneruskan paket data secara efektif ke alamat IP yang diinginkan.

Untuk routing paket data secara efektif, router menggunakan tabel routing internal yang mencantumkan jalur ke berbagai tujuan jaringan. Router membaca header paket aliran untuk menentukan ke mana harus mengirimnya.

Router kemudian menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur yang paling efisien atau tercepat ke tujuan tersebut. Router kemudian meneruskan paket jaringan berikutnya di jalurnya.

Lalu, Apa Perbedaan Antara Router Dengan Modem?

Modem modern sering kali memiliki router bawaan, sehingga dapat membingungkan untuk mengetahui perbedaan antara modem dan router. Tetapi siapa pun yang mengingat hari-hari awal internet tahu bahwa ia melayani banyak fungsi yang berbeda.

Exabytes Friends memerlukan modem untuk terhubung ke internet melalui ISP. Router diperlukan untuk menghubungkan banyak perangkat di jaringan, termasuk modem.

Modem adalah saluran yang mengirim data ke internet dan menerima data dari internet. Modem diperlukan karena jenis sinyal yang digunakan oleh komputer berbeda dengan jenis sinyal yang biasa digunakan di internet.

Komputer dan perangkat seluler menggunakan sinyal digital, tetapi internet menggunakan sinyal analog. Modem mengubah sinyal-sinyal ini ke dalam format yang benar. Oleh karena itu, konversi sinyal ini merupakan fungsi khusus modem. Fungsi router adalah untuk mengkondisikan sinyal-sinyal ini.



6.Bridge



Pengertian Bridge

Bridge atau network bridge yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan jembatan jaringan merupakan sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas jaringan atau membuat segmen jaringan.

Bridge mampu menghubungkan sesama jaringan LAN (Local Area Network) komputer. Selain itu, bridge juga digunakan untuk mengubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ehernet. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan kemudian menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data yang diperlukan melalui jaringan.


Fungsi Bridge

Secara umum, bridge adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan. Bridge juga berfungsi untuk memecah satu jaringan yang besar menjadi dua jaringan lebih kecil sehingga akan meningkatkan performa jaringan. Fungsi bridge lainnya secara detail dapat dijabarkan dalam beberapa poin berikut :

1. Sebagai Penghubung Dua Jaringan di Tempat Jauh

Secara geografis, misalnya saja di sebuah universitas, terdapat beberapa bangunan yang terpisah cukup jauh. Akan lebih ekonomis untuk memiliki LAN yang terpisah di masing-masing bangunan dan menghubungkannya dengan bridge, dibanding jika harus menyambungkan semua tempat dengan menggunakan kabel koaksial.

2. Otonomi dari Masing-masing Jaringan

Seperti di jaringan perkantoran, setiap departemen memiliki kepentingannya masing-masing, memiliki komputer pribadi, workstation, dan servernya sendiri. Setiap departemen yang tujuan berbeda akan lebih baik dengan jaringan yang berbeda namun terhubung dengan menggunakan bridge.

3. Untuk Mengakomodasi Beban Jaringan

Misalkan di sebuah universitas banyak workstation yang kelebihan beban karena banyak dipakai oleh mahasiswa dan dosen untuk dipakai meminta file yang berada di mesin file server untuk diunduh ke mesin pengguna berdasarkan permintaan. Jika ukuran file besar, maka akan menghambat penyimpanan di LAN tunggal, sehingga akan lebih baik menggunakan dua LAN yang dihubungkan dengan bridge.


Kelebihan Bridge

Kelebihan bridge adalah ia hanya bisa bekerja pada lapisan Data Link, sehingga tidak dimungkinkan terjadinya transmisi dari satu protokol ke protokol lainnya. Selain itu, bridge juga mampu mendukung beberapa protokol seperti NetBEUI dan LAT yang tidak mungkin dilayani oleh router.


Cara Kerja Bridge

Untuk memahami cara kerja bridge, bridge dapat diibaratkan seperti ‘repeater yang cerdas’. Repeater bekerja dengan cara menerima sinyal yang datang dari sebuah kabel jaringan, melakukan amplifikasi pada sinyal tersebut, kemudian mengirim sinyal tersebut ke kabel jaringan lainnya. Repeater melakukan kerjanya ini secara buta tanpa memperhatikan isi pesan yang terkandung dalam sinyal tersebut.


Kontras dengan kerja repeater, bridge merupakan alat yang sedikit lebih cerdas. Bridge mampu memahami isi dari sinyal yang datang. Bridge mampu menerima sinyal dan secara otomatis menemukan alamat tiap-tiap komputer di dua jaringan yang terhubung melalui bridge.

Kemudian bridge juga mampu memilah pesan yang datang dari satu sisi jaringan, kemudian melakukan broadcast di jaringan lainnya, namun jika dan hanya jika sinyal pesan dari satu jaringan tersebut memang ditujukan untuk diinfokan pada jaringan yang lain.

Sekian pembahasan kali ini mengenai pengertian bridge beserta fungsi dan cara kerja bridge. Bridge ini mempunyai banyak manfaat, salah satunya bisa digunakan untuk menghubungkan departemen marketing dan departemen keuangan di suatu perusahaan, dengan masing-masing departemen memiliki server tersendiri.

Bridge kemudian bekerja agar kedua jaringan tidak saling membuat macet. Bridge mampu menghubungkan satu komputer di departemen marketing dan satu lainnya di departemen keuangan ketika dibutuhkan. Dengan begitu, secara keseluruhan kinerja kedua jaringan tersebut meningkat.



7.Modem


Pengertian Modem

Modulator demodulator atau disingkat modem adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menghubungkan komputer, laptop, handphone maupun perangkat lainnya ke internet.

Jika dijabarkan, modulator adalah sebuah alat yang memiliki fungsi melakukan proses modulasi atau memancarkan beberapa data pada gelombang atau frekuensi sinyal yang nantinya bisa dikirim ke penerima. Sementara demodulator adalah proses mendapatkan kembali beberapa data dari sinyal yang sudah diterima oleh pengirim.

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa pengertian modem adalah sebuah perangkat keras (hardware) yang menggabungkan fungsi modulator dan demodulator sehingga perangkat elektronik bisa tersambung ke internet.


Cara Kerja Modem

Modem bekerja dengan cara mengubah data digital yang ada di perangkat komputer menjadi sinyal analog (modulasi). Kemudian sinyal analog ini akan dikirimkan melalui jaringan telekomunikasi.

Ketika sinyal analog tadi sudah sampai ke komputer tujuan, maka modem yang ada di perangkat tujuan akan mengubah sinyal tersebut menjadi sinyal digital kembali (demodulasi). Proses demodulasi ini berfungsi agar perangkat komputer dapat membacanya sinyalnya. Dengan begitu, perangkatmu dapat terhubung ke internet yang tersedia.

Prinsip dari cara kerja modem ini adalah komunikasi dua arah dalam mengubah sinyal digital ke analog lalu dikirimkan ke perangkat penerima. Setelah sampai di penerima, maka modem penerima akan mengubah sinyal tersebut kembali ke digital.


Fungsi Modem

Berikut ini beberapa fungsi modem yang penting untuk diketahui, di antaranya:

1. Mengubah sinyal digital ke sinyal analog (modulasi)

Fungsi modem yang pertama ini memang sudah diketahui semua orang, yaitu sebagai pengubah sinyal digital menjadi analog atau dinamakan modulasi. Fungsi yang satu ini memiliki peran yang sangat penting dalam menyambungkan perangkat ke internet.

2. Mengubah sinyal analog ke sinyal digital (demodulasi)

Selain mengubah sinyal digital ke analog, fungsi modem juga mengembalikan sinyal analog tadi menjadi sinyal digital atau dinamakan demodulasi. Fungsi modem yang satu ini dijalankan oleh modem penerima dan dikembalikan ke modem awal.

3. Menghubungkan perangkat dengan jaringan

Fungsi modem yang selanjutnya tentu saja sebagai penghubung antara perangkat komputer dengan jaringan. Namun seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa sebelum bisa terkoneksi dengan jaringan, modem akan melakukan komunikasi dua arah terlebih dulu berupa proses modulasi dan demodulasi.

4. Memeriksa paket data dan komunikasi

Modem juga memiliki fungsi sebagai pemeriksa paket data dan komunikasi. Setelah menjalankan beberapa fungsi sebelumnya, modem akan melakukan pemeriksaan paket data dan komunikasi agar pengguna bisa mengakses internet dengan baik.

5. Kompresi data

Setelah melakukan pemeriksaan paket data dan komunikasi, selanjutnya modem akan melakukan proses pengompresan data yang tadi dikirim melalui sinyal. Kompresi data bertujuan untuk mengurangi jumlah waktu yang diperlukan dalam mengirim data serta mengurangi jumlah kesalahan dalam sinyal.

6. Pengoreksi data

Ketika informasi ditransmisi antar modem, terkadang dapat terjadi kerusakan seperti data yang berubah atau hilang. Untuk mengatasinya, modem menggunakan pengoreksi data, di mana data dikelompokkan ke dalam batch yang disebut frame. Kemudian, setiap frame ditandai dengan checksum, yaitu potongan kecil data yang berasal dari informasi di dalam frame.

Checksum dapat diibaratkan sebagai sidik jari unik untuk data yang ada dalam frame tertentu. Modem yang menerima informasi akan memperoleh checksum-nya sendiri dari frame yang telah dikirim. Lalu, data checksum tersebut dibandingkan dengan checksum yang dikirim oleh modem pengirim.

Jika checksum tersebut cocok, maka informasinya tidak rusak. Namun jika checksum tidak cocok, itu artinya data telah rusak dalam proses transmisi. Jika tidak cocok, modem penerima akan mengirimkannya kembali dan menunggu modem pengirim untuk mengirim ulang frame tersebut.


Jenis-Jenis Modem

Ada beberapa jenis modem dilihat dari bentuk dan cara kerjanya. Di bawah ini penjelasan beberapa jenis modem yang ada:

1. Modem Kabel


Modem kabel adalah jenis modem yang memerlukan perantara kabel agar perangkatmu dapat terhubung ke internet. Kebanyakan modem kabel disambungkan dengan TV kabel, sehingga penyedia fasilitas modem kabel biasanya sudah dilengkapi dengan layanan TV kabel.

2. Modem Dial-up


Dial-up modem disebut juga sebagai modem analog. Jenis modem ini bekerja dengan mengubah data digital menjadi sinyal analog dan mentransmisi sinyal tersebut hingga kembali ke perangkat komputer. Sehingga, perangkatmu dapat terhubung ke internet.

3. Modem DSL


Jenis modem lainnya yaitu modem DSL (Digital Subscribe Line). Modem ini memungkinkan kamu untuk tetap dapat menggunakan telepon. Berbeda dengan modem analog yang tidak dapat memberikan sinyal internet ketika digunakan untuk melakukan panggilan telepon.

Modem DSL terbagi ke dalam dua jenis, yaitu yaitu modem Symmetrical DSL (SDSL) dan Asymmetrical DSL (ASDL). Keduanya dibedakan berdasarkan ukuran bandwidth-nya. Modem SDSL memiliki kecepatan mengunduh dan mengunggah yang sama. Sedangkan modem ADSL memiliki kecepatan mengunduh yang lebih besar ketimbang mengunggah file.

4. Modem GSM dan CDMA


GSM dan CDMA modem adalah jenis modem yang memanfaatkan jaringan seluler dengan menggunakan simcard GSM maupun CDMA dari suatu provider. Modem jenis ini biasanya berukuran kecil dan mudah dibawa kemana-mana.



8.Repeater



Pengertian repeater

Singkatnya, repeater adalah alat yang dugunakan sebagai penguat sinyal seluler. Cara kerja repeater adalah menerima sinyal, kemudian akan memancarkan kembali sinyal yang ada.

Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, di mana sinyal diperkuat satu segmen kabel saja. Disebut juga sebagai wifi extender, sebab repeater bisa memperluas jangkauan WiFi.

Secara garis besar, repeater terdapat 2 jenis komponen untuk menunjang peranan dan fungsinya. Komponen pertama berguna untuk menerima sinyal data.

Sedangkan komponen kedua untuk memancarkan ulang sinyal data. Sebelum dipancarkan kembali, repeater akan mengalami perubahan frekuensi sehingga bisa menghasilkan sinyal kuat.


Fungsi Repeater


berikut ini beberapa fungsi dari repeater,yaitu:

Memperluas jangkauan internet

Fungsi repeater yang pertama yaitu memperluas jangkauan internet. Alat ini menaikkan transfer data jaringan, kemudian menghasilkan koneksi jaringan maksimal.

Selain itu, repeater bisa memperluas daya jangkauan sinyal. Apabila tidak menggunakan alat ini, akses internet tidak tersebar dan hanya wilayah tertentu saja.

Mengoptimalkan sinyal wifi

Repeater juga akan membantu mengoptimalkan sinyal wifi menggunakan metode pengulangan transfer data. Hal tersebut dilakukan dengan menangkap serta menambahkan sinyal ke akses jaringan internet.

Mempercepat pengiriman dan penerimaan data

Repeater juga memiliki kemampuan untuk menaikkan pengiriman dan penerimaan data jaringan internet. Sehingga, saat ingin mengunduh maupun mengunggah dokumen tidak akan menemui hambatan.

Mengurangi penggunaan kabel jaringan

Alat ini bisa menggantikan kabel jaringan yang memakan biaya tidak sedikit. Daerah yang perlu menggunakan kabel untuk terhubung, kini tidak lagi. 

Repeater akan menggantikan fungsi tersebut untuk saling terhubung. 

Alternatif router yang rusak

Alat ini juga memiliki kemampuan menggantikan router sebagai access point. 


Cara Kerja Repeater

Sebuah repeater yang memiliki fungsi memperkuat sinyal atau memperluas jangkauan jaringan tentu saja memiliki cara kerja yang spesifik untuk melakukan berbagai fungsi tersebut.

Terdapat beberapa komponen pada repeater yang berfungsi untuk memperkuat sinyal. Komponen tersebut biasanya terdiri dari beberapa antena yang bekerja dengan cara menerima sinyal yang dipancarkan oleh server melalui antena receiver.

Sinyal yang tertangkap oleh antena receiver ini kemudian diproses dalam perangkat receiver dengan cara mengubah frekuensinya dengan tujuan untuk menghasilkan kekuatan sinyal yang lebih baik kuat. Sinyal yang lebih kuat ini kemudian dipancarkan kembali melalui antena transmitter.

Sebuah repeater bekerja dengan memakai dua sistem berupa sistem analog dan sistem digital. Sistem digital menangkap dan mengirimkan data digital dengan format angka biner atau binary. Sedangkan sistem analog menerima dan mengirim sinyal dalam format analog.



9.Wireless Card





PENGERTIAN WIRELESS

Apa Itu Wireless? Wireless adalah teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan pengiriman data tanpa kabel fisik. Dengan menggunakan gelombang radio, inframerah, atau gelombang elektromagnetik lainnya, perangkat elektronik seperti komputer, laptop, smartphone, dan perangkat IoT dapat terhubung ke jaringan tanpa ketergantungan pada kabel.

Prinsip kerja wireless didasarkan pada pengiriman dan penerimaan sinyal nirkabel. Sinyal dikirim melalui gelombang elektromagnetik dan diterima oleh perangkat penerima yang mengubahnya menjadi data yang dapat digunakan. Contohnya, teknologi wireless digunakan dalam jaringan Wi-Fi di rumah, koneksi Bluetooth untuk perangkat audio atau wearable, dan teknologi seluler seperti 4G atau 5G.

Keuntungan menggunakan wireless adalah fleksibilitas dan mobilitas yang lebih besar. Pengguna dapat berkomunikasi dan terhubung dengan perangkat lain tanpa keterbatasan kabel. Ini memberikan solusi praktis dan efisien dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi wireless memainkan peran penting dalam meningkatkan konektivitas dan memungkinkan akses yang mudah ke informasi dan layanan. Seiring dengan kemajuan teknologi, kita dapat menikmati kenyamanan dan kebebasan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita tanpa batasan kabel. Wireless telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern yang terhubung.

Fungsi WIreless



berikut beberapa fungsi wireless,yaitu:

1. MOBILITAS YANG TINGGI

Wireless memungkinkan perangkat terhubung tanpa batasan fisik kabel, memberikan kebebasan bergerak yang luar biasa. Anda dapat tetap terhubung dengan mudah di mana pun Anda berada, baik di dalam ruangan atau saat bepergian.

2. KONEKTIVITAS YANG MUDAH

Wireless memungkinkan perangkat terhubung dengan mudah tanpa perlu mengatur kabel yang rumit. Anda dapat menghubungkan perangkat hanya dengan beberapa langkah sederhana, seperti mengaktifkan Wifi dan memilih jaringan yang tersedia.

3. AKSES INTERNET NIRKABEL

Wireless memungkinkan akses internet nirkabel di berbagai lokasi. Anda dapat mengakses informasi, melakukan penelusuran web, atau berkomunikasi dengan mudah tanpa perlu mengandalkan koneksi kabel. Ini memberikan fleksibilitas dalam menjalankan tugas sehari-hari.

4. SHARING DATA YANG CEPAT 

Dengan teknologi wireless, Anda dapat berbagi data dengan cepat dan mudah antar perangkat tanpa perlu menggunakan kabel. Anda dapat mentransfer file, mengirim pesan, atau berbagi media secara instan, mempercepat kerja tim dan meningkatkan produktivitas.

5. KOMUNIKASI TANPA BATAS

Teknologi wireless memungkinkan komunikasi suara dan video yang lancar melalui jaringan telepon seluler atau VoIP. Anda dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa batasan geografis, menghubungi keluarga, teman, atau rekan bisnis di seluruh dunia.

6. FLEKSIBILITAS DALAM JARINGAN

Wireless memungkinkan pengaturan jaringan yang fleksibel dan mudah diubah sesuai kebutuhan. Anda dapat menambahkan atau menghapus perangkat yang terhubung ke jaringan dengan cepat tanpa perlu melakukan perubahan fisik pada infrastruktur.

7. PENGHEMATAN BIAYA

Dengan menghilangkan kebutuhan untuk menginstal dan memelihara kabel fisik, wireless dapat mengurangi biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan. Anda dapat menghemat biaya operasional jangka panjang, terutama saat mengembangkan atau memperluas jaringan.

8. KONEKTIVITAS DI DAERAH TERPENCIL

Wireless memungkinkan akses internet di daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel. Ini membantu meningkatkan konektivitas di daerah-daerah terpencil, sehingga penduduk atau bisnis di sana dapat terhubung dengan dunia luar.

9. INOVASI TEKNOLOGI

Teknologi wireless terus berkembang dan menghadirkan inovasi baru yang memudahkan hidup sehari-hari. Inovasi ini mencakup pengembangan perangkat dan protokol baru yang meningkatkan kinerja dan efisiensi jaringan wireless, serta menghadirkan solusi yang lebih cerdas dan terhubung.

Cara kerja Wireless

1. PENGIRIMAN SINYAL ELEKTROMAGNETIK

Perangkat pengirim menghasilkan gelombang elektromagnetik yang berfungsi sebagai media pengiriman sinyal tanpa kabel, seperti gelombang radio atau inframerah, yang dapat ditangkap oleh perangkat penerima.

2. MODULASI SINYAL

Sinyal yang dihasilkan oleh perangkat pengirim diubah menjadi bentuk yang dapat membawa data atau informasi yang ingin dikirim melalui proses modulasi, seperti mengubah frekuensi atau amplitudo sinyal.

3. TRANSMISI NIRKABEL

Sinyal yang telah dimodulasi dikirimkan melalui udara atau media lainnya, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan kabel fisik sebagai medium transmisi data, yang memungkinkan konektivitas nirkabel yang fleksibel dan praktis.

4. PENERIMAAN DAN DEMODULASI

Perangkat penerima menerima sinyal yang dikirim dan mengubahnya kembali menjadi data yang dapat dimengerti oleh perangkat penerima melalui proses demodulasi, sehingga data tersebut dapat digunakan dan diinterpretasikan oleh pengguna.

5. PROSESING DAN PENGGUNAAN DATA

Data yang diterima oleh perangkat penerima diproses dan digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti menjalankan aplikasi, mentransfer file, atau menampilkan pesan, sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berkomunikasi dan berbagi informasi.

Komentar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas jenis-jenis topologi jaringan komputer serta kelebihan dan kekurangan